Pages

Kamis, 02 Desember 2010

Ubah Hobi Jadi Bisnis? Bisa, Asal....



Pada prinsipnya, menjalankan bisnis rumahan bisa berawal dari hobi, sama saja dengan menjalankan bisnis-bisnis yang lainnya. Kiat-kiatnya juga hampir sama.

Yang berbeda adalah, jika bisnis-bisnis yang lain berawal dari kebutuhan atau apa yang bisa menjadi lahan bisnis saat itu, maka bisnis yang berasal dari hobi, benar-benar berasal dari sesuatu dari dalam diri kita.

Maka ada sejumlah tambahan, agar hobi tersebut benar-benar bisa diubah menjadi profesi. Salah satunya adalah berjualan melalui bazar. Agar sukses berjualan lewat bazar, ada beberapa hal yang harus kita cermati.

Seperti disampaikan Nurul Hidayati dalam bukunya 20 Usaha Rumahan, Modal di Bawah Rp2 Juta, terbitan Daras Books, seperti dikutip okezone. Berikut tips Susie dari Jakarta Promotion Event Organizer:

1. Teliti memilih event organizer (EO/penyelenggara).
Anda harus mengetahui sejarah EO tersebut. Apakah EO itu melakukan promosi event dengan membuat spanduk, iklan di media, brosur, dan seterusnya.

2. Survei tempat.
Usahakan dekat dengan lokasi rumah untuk menghindari kemacetan, keterlambatan atau masalah lainnya. Perhatikan harga sewa, jumlah hari, luas stan yang kita inginkan.

3. Fasilitas.
Tanya fasilitas apa saja yang kita dapat dengan menyewa stan. Misalnya, partisi, nama stan, meja, kursi, penerangan, hingga colokan listrik.

4. Pilih lokasi stan yang strategis. Pilih yang mudah dilihat dan dijangkau pengunjung.

5. Penataan. Buatlah stan semenarik mungkin (eye cacthing). Hindari stan yang berantakan dan terlalu sempit.

6. Agresif. Penjaga stan harus aktif mengajak konsumen mampir ke stan-nya, jangan hanya duduk dan diam.

7. Market Test. Lihat siapa konsumen kita. Misalnya, kalau di perkantoran, lebih baik menjual baju, tas, sepatu, atau barang elektronik.

8. Tes harga dan produk. Sesuaikan harga dan produk dengan pasar.

9. Pindah. Jangan mengikuti beberapa event bazar di tempat yang sama dalam waktu berdekatan. Apalagi dengan barang dagangan yang sama. Ini untuk menyiasati agar konsumen tidak bosan dengan barang dagangan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar